Kelegaan di babak kualifikasi ke depan lapangan MotoGP tidak hanya terlihat jelas dalam bahasa tubuh Jorge Lorenzo saat ia kembali ke pit lane. Hal itu juga terlihat dalam komentar pasca-kualifikasinya, karena Majorcan didukung oleh kemajuan nyata di Sirkuit Amerika.

Setelah mencoba suksesi sesi latihan bebas yang mendahului balapan ketiga musim ini, Lorenzo mengatakan tempat keenamnya pada hari Sabtu adalah seperti "nafas yang besar [sebuah desahan lega] untuk semua tim [dan] bagi saya," sebagai adaptasinya. Untuk Ducati GP17 terus berlanjut.

Lorenzo mengakhiri sesi Q2 hari Sabtu - pertama kali dia tampil di sana dengan warna Ducati - di urutan keenam, 1.4 dari pole sitter Marc Marquez, tapi itu adalah perasaannya dengan posisi naiknya yang baru - lebih tinggi dan lebih maju dari sebelumnya - yang meninggalkan 29 -tahun tua sangat senang.

"Saya tidak akan bahagia di tahun-tahun terakhir yang menempati urutan keenam, tapi mengetahui di mana kita berada sebelumnya di sini, dan ras yang buruk di Qatar dan Argentina, bukan pramusim yang sangat baik, akhirnya hasil yang bagus, sebuah nafas yang besar (desahan lega) Untuk semua tim, untuk saya Saya senang, "katanya.

"[Kami] Masih jauh dari terutama Márquez dan [Maverick] Viñales. Apalagi, di sini, Honda bekerja sangat baik, secara umum, Yamaha bekerja sangat baik, di semua trek kita masih harus memperbaiki motornya begitu banyak untuk masa depan.

"Tapi yang penting adalah setiap hari, saya merasa lebih terhubung dengan motor, saya bisa mendekati batas daripada yang bisa ditawarkan motor saat ini. Itu pertanda baik. Posisi baru di motor jauh lebih baik, tapi tetap saja, sedikit demi sedikit, saya akan lebih baik.

"Dari sisi saya, setiap kali saya harus bekerja lebih maksimal dari motornya. Dari sisi Ducati, mereka perlu memperbaiki titik lemah yang mereka miliki saat ini. "

Quizzed pada bagaimana ia akan mendekati lomba besok mengingat ia telah berlekuk hanya lima poin dari dua pertemuan pembukaan, Lorenzo mengaku ia harus latihan tingkat kewaspadaan untuk memastikan ia mengamankan hasil yang terhormat.

"Jika saya telah menyelesaikan balapan di Argentina, mungkin saya bisa mengambil lebih banyak risiko. Tapi saya harus berusaha menghindari nol lagi, terutama di lap pertama. Jika itu terjadi di tengah balapan atau di akhir balapan dan Anda mendapatkan lebih banyak kilometer, itu adalah hal lain.

"Tapi jika itu terjadi pada awal balapan, putaran pertama atau kedua, itu bukan yang terbaik, jadi saya harus mengambil tidak begitu banyak risiko besok. Yang penting adalah menyelesaikan lomba, kita akan mencoba finis di posisi lima besar, enam besar jika itu mungkin. Jika tidak mungkin, sepuluh besar.

"Tapi untuk saat ini, saya puas, karena setengah dari pekerjaan, kami sudah selesai. Besok yang penting adalah untuk mengkonfirmasi perasaan baik, tapi kalaupun balapan besok tidak terlalu bagus, saya akan puas.

"Selain Qatar dimana Dovi [Andrea Dovizioso] hampir memenangkan balapan, Yamaha lebih lengkap untuk saat ini. Honda sangat kompetitif di trek ini, meski mereka sedikit berjuang. Tapi kita masih sangat jauh, satu detik, tapi yang penting bagi saya adalah untuk mendapatkan maksimal sepeda yang kita miliki saat ini.

"Tapi yang pasti Ducati dan para insinyur tahu bahwa kita harus memperbaiki diri, kita harus memperbaiki titik lemahnya. Dan sama sekali, melangkah lebih baik dengan motor ini dan mendapatkan bagian baru untuk masa depan akan membuat kita lebih cepat. "