MotoGp Jember - "Valentino Rossi" Di Sirkuit Termas de Rio Hondo ini berharap tidak akan terulangi insiden di tahun kemaren, dan dengan lintasan yang basah tahun lalu pembalap Monster Yamaha Gagal meraih podiumnya. Hingga di tahun ini Rossi menargetkan untuk bisa meraih podium untuk hasil yang sudah lama rossi belum mencicipnya dari tahun 2018.

Pembalap yang sudah berusia 40 tahun ini akan melakukan manufer di argentina karena sirkuit ini adalah sirkuit kesukaan valentino rossi.

"Sekarang Rossi akan memperjuankan pertarungannya dengan pembalap muda yang akan mengikrarkan kalau rossi akan membalap di Termas de Rio Hondo yang Ke 233 seri dia membalap.

"Saya menikmati balapan saat di Qatar, akan tetapi rossi akan lebih fokus di argentina, Pertama saya berharap akan memiliki kondisi lintasan yang baik di akhir pekan nanti, karna itu penting, kedua saya berharap cuaca akan mendukung saat balapan akhir pekan nanti " Ujar Rossi".

Rekan setimnya Jack Miller, yang mengendarai GP19 dan Bagnaia memiliki GP18, juga berhenti  karena ada bagian yang hilang dari sepedanya. Rider Australia itu juga kehilangan grip kursinya di awal lomba.

Honda bersiap untuk melakukan "sesuatu yang istimewa" untuk membantu Jorge Lorenzo beradaptasi,

Motogp Jember, - Honda Racing Corporation (HRC) terus berbenah dalam menyiapkan motor RC213V yang kompetitif pada pagelaran MotoGP 2019. Sejumlah pembicaraan mulai dilakukan, salah satunya mengenai kesiapan tim mekanik untuk menyiapkan motor dengan versi berbeda yang disesuaikan dengan keinginan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.

Ini sebagaimana disampaikan Direktur Teknis HRC, Takeo Yokoyama. Dalam sebuah kesempatan dia mengungkapkan jika pembalap debutan Lorenzo membutuhkan sesuatu yang berbeda dengan rekan setimnya Marquez, maka pihaknya siap membuatkannya.

Perbedaan itu hanya berlaku untuk sasis, geometri, dan bagian lain. Tidak untuk spesifikasi mesin. "Kami ingin menjaga filosofi Honda," kata Takeo Yokoyama dikutip dari Bikesport

Motogp Jember, - Franco Morbidelli telah didorong oleh kepala kru baru Ramon Forcada bekerja dengan tim Yamaha Petronas dan "sangat ingin tahu bagaimana kami dapat menerjemahkan pekerjaan kami di lintasan".

Skuat satelit Yamaha baru membuat debut MotoGP-nya pada tes Valencia pasca musim sebelum tes musim dingin dua hari berikutnya di Jerez bulan lalu.

Morbidelli, yang beralih dari Marc VDS Honda untuk mengepalai skuad Petronas Yamaha Sirkuit Sepang International, telah bermitra dengan Forcada setelah perpecahan publiknya sebagai kepala kru untuk Maverick Vinales di tim pabrik Yamaha.

Pembalap Italia itu telah menemukan hubungan kerja awal yang positif dengan Forcada dan ingin bersandar pada pengetahuan Yamaha-nya selama tahap pengembangan awal ketika tim baru bersiap untuk kecepatan di MotoGP dengan YZR-M1.

“Ini berjalan sangat baik. Sejauh ini kami hanya melakukan empat hari pengujian tetapi perasaan itu sangat positif, ”kata Morbidelli tentang Forcada. “Dia sangat berpengalaman sebagai seorang pria dan sebagai kepala kru, jadi saya sangat ingin tahu bagaimana kami dapat menerjemahkan pekerjaan kami ke trek.

“Ini adalah sepeda yang sangat mudah untuk mencapai batas dan ini sangat mengejutkan saya. Ketika Anda mencapai titik ekstrem itu, inilah saatnya untuk mengerjakan bagaimana Anda mendorongnya lebih jauh. Saat itulah pekerjaan yang sebenarnya dimulai. ”

Dengan rekan satu tim rookie Fabio Quartararo bergabung dengannya di skuad Petronas Yamaha, Morbidelli telah diberikan mantel pemimpin tim meskipun hanya memiliki satu tahun pengalaman di kelas utama atas namanya. Morbidelli melangkah ke MotoGP sebagai juara dunia Moto2 2017.

Meskipun ada tekanan tambahan, pemain berusia 24 tahun itu merasa tidak akan menimbulkan tantangan tambahan untuk mencapai targetnya pada 2019.

"Saya merasa seperti saya adalah salah satu dari orang-orang yang harus menjadikan ini proyek yang hebat," katanya. “Saya tidak merasa memiliki tanggung jawab yang lebih atau kurang dari orang lain, kita semua sama pentingnya.

“Setiap orang harus melakukan pekerjaan mereka untuk yang terbaik dari kemampuan mereka untuk membuat PETRONAS, Yamaha, para mitra dan para penggemar bangga dengan kami.

“Selalu ada tekanan dalam game ini, jadi ya saya merasakannya tapi itu bukan masalah - ini adalah bagaimana olahraga ini bekerja.”

Forcada dan Wilco Zeelenberg telah secara efektif pindah dari skuat Yamaha pabrik untuk mengelola tim Yamaha Petronas baru menjelang debut MotoGP tahun depan. Morbidelli diharapkan untuk mengendarai spesifikasi pabrik YZR-M1 dengan Quartararo dengan spesifikasi yang lebih tua.

Tech3 menyerahkan status tim satelit Yamaha mereka untuk memulai kemitraan baru dengan KTM untuk 2019 dengan skuad Sepang-lari memperluas usahanya karena juga bersaing di Moto2 dan Moto3.

 

Motogp Jember, - Pembalap Italia, Andrea Iannone, diprediksi bakal frustrasi pada musim pertamanya di Aprilia. Ramalan itu diungkapkan rekan setimnya yang baru, Aleix Espargaro. 

Iannone hijrah ke Aprilia pada 2019 setelah menjalani dua musim di Suzuki, yang berjalan naik-turun. Dia telah menjajal motor RS-GP milik Aprilia pada tes MotoGP di Valencia, pada pekan lalu. 

Pembalap yang baru mengantongi satu kali kemenangan di MotoGP tersebut dua kali terjatuh pada hari kedua tes. Namun, setelah tes tersebut Iannone mengakui awalnya memprediksi situasi di Aprilia bakal lebih buruk lagi. 

Espargaro mengatakan Iannone akan mengalami beberapa kendala pada musim pertamanya di Aprilia.

"Iannone menunjukkan bisa bertarung untuk menang bersama Suzuki dan Ducati. Ini akan membuat kami memahami level Aprilia dan apakah kami bisa meningkatkan level motor," kata Espargaro, seperti dilansir Motorsport.  

"Masalahnya adalah menjaga level Anda dan merasa tak frutrasi ketika selalu di belakang bukan hal mudah. Bagi Andrea, ini tak akan mudah. Tapi, dia akan sangat berguna bagi Aprilia," sambung Espargaro. 

Espargaro mengatakan spesifikasi motor yang akan mereka pakai sama. Mereka juga merasakan problem yang identik. 

"Tapi, ini hal bagus, karena kami tahu bagian mana yang perlu dibenahi. Tahun lalu kami tak punya tim penguji dan rekan setim saya selisihnya jauh (dari sisi kecepatan). Jadi, sulit untuk mengembangkan motor. Sekarang kami punya pembalap penguji seperti (Bradley) Smith, yang bagus dan Andrea Iannone juga pembalap kuat," tegas Espargaro. 

P12 dan di bawah kedua dari atas pada debutnya, dengan pergelangan tangan yang terluka, positif untuk Lorenzo. Dan kita akan melihatnya kembali ke jalur di Jerez pada hari Rabu  dan  Kamis saat dia melanjutkan penyesuaiannya dari Ducati ke Honda

 

Motogp Jember, - Dari dua hari pengetesan yang dilakukan di Valencia, Valentino Rossi mendapatkan kelemahan YZR-M1. Hal yang paling mencolok adalah YZR-M1 masih kesulitan dengan ban bekas, sama seperti pendahulunya.

Motogp Jember - Pembalap Spanyol, Maverick Vinales, mengatakan kemenangannya di MotoGP Australia, sangat berarti penting bagi dirinya dan Yamaha. Menurut Vinales, kemenangan itu melecut motivasi dirinya dan tim tampil lebih baik pada musim depan.

Vinales menang setelah tampil dominan di Sirkuit Phillip Island. Dia unggul lebih dari 1,5 detik atas Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso yang finis kedua dan ketiga.

Hasil tersebut menyudahi paceklik kemenangan Yamaha dalam 25 balapan beruntun.  Yamaha tercatat puasa kemenangan selama 487 hari, setelah kali terakhir juara pada MotoGP Belanda 2017 melalui Valentino Rossi.
Di sisi lain, Vinales juga mengakhiri penantian panjang untuk naik podium teratas. Dia kali terakhir juara pada MotoGP Prancis 2017.

"Ini hari indah. Saya tak menyangka (bisa menang) karena menjalani start buruk.  Saya mencoba segalanya untuk tetap fokus. Kami melakukan tugas yang sangat bagus pagi ini, terkait perangkat elektronika. Saya merasa bisa melaju cepat," kata Vinales setelah balapan setelah dilansir Speedweek.

"Saya berusaha tak memikirkan ban, hanya terus memacu motor. Ketika unggul tiga detik, saya berusaha mengamankan ban, tapi kondisinya ketat. Duo Andrea sangat cepat dan mendekat," imbuh Maverick Vinales.

Trek Terbaik

Vinales mengaku sangat senang kembali ke jalur kemenangan. Dia bahkan tak kuasa menahan air matanya setelah melintas garis finis.

"Ini trek terbaik bagi saya. Mungkin karena sangat menyukai trek ini, saya bisa melakukan yang lebih baik. Saya sangat senang. Tim bekerja sangat baik sepanjang akhur pekan dan motornya persis yang saya inginkan. Benar-benar tak bisa dipercaya," kata pembalap berjuluk Top Guns itu.

Setelah Yamaha mengalami musim yang sulit pada tahun ini, Vinales mengakui kemenangan ini sangat dibutuhkan Yamaha.

"Saya membutuhkan kemenangan ini. Kami butuh kemenangan ini. Yamaha butuh kemenangan itu. saya mengatakan kami harus tampil bagus. Kami harus termotivasi untuk melakukan hal yang lebih baik tahun depan. Kemenangan ini jadi motivasi besar dan saya senang," urai Vinales.

Sumber berita : https://www.bola.com/moto-gp/read/3678426/arti-penting-kemenangan-di-motogp-australia-bagi-vinales-dan-yamaha/page-2

Motogp Jember - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, bicara persiapan timnya jelang melakoni debut di Sirkuit Buriram, Thailand, akhir pekan ini. Menurut Marquez, balapan perdana di Buriram akan berjalan lancar. 

Hanya tinggal menghitung hari, dunia akan tahu pembalap pertama yang memenangkan Grand Prix Thailand di Sirkuit Buriram. Jika melihat tes tiga hari yang berlangsung 16-18 Februari 2018 dua pembalap Honda; Marquez dan Dani Pedrosa mencapai waktu yang kompetitif. 

Meluncur di sirkuit 4.6km tersebut, Marquez dan Pedrosa menyeleaikan total 224 lap dan 271 lap. Menempatkan catatan waktu terbaik pertama dan ketiga, di klasemen. Marquez mencatat waktu 1'29.969 sementara Pedrosa 1'29.781.  

"Ini akan menyenangkan untuk balapan di Thailand pertama kalinya, pasti ada banyak penggemar di tribun yang selalu menghasilkan atmosfer menyenangkan. Kami harus tetap fokus dan tenang, karena penting untuk mengelola akhir pekan dengan menyenangkan," kata Marc Marquez. 

"Kami memiliki tes yang bagus di bulan Februari, tetapi kami harus memeriksa ulang setiap detil (motor, red) sejak Jumat. Beberapa bagian sirkuit memang rumit, tetapi tata letaknya pada umumnya bagus," tutup Si Bayi Alien.

Sumber berita : https://sports.sindonews.com/read/1343005/49/jelang-debut-di-buriram-marc-marquez-sebut-honda-di-atas-angin-1538476965

Sumber berita : https://www.bola.com/moto-gp/read/3657555/jorge-lorenzo-tak-pernah-merasa-tertekan-di-ducati?medium=Headline&campaign=Headline_click_1

Motogp Jember, Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, menyatakan kesalahan taktik membuatnya hanya finis ketujuh pada balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (15/7/2018). Strategi mengurangi kecepatan pada dua tikungan untuk menghemat ban ternyata malah menjadi blunder. 

Taktik itu diambil setelah muncul analisis bahwa menghemat ban akan menjadi faktor krusial untuk tampil kompetitif pada balapan MotoGP Jerman. Alhasil, dia berusaha menghemat ban pada dua tikungan cepat di Sirkuit Sachsenring. Namun, taktik itu malah jadi bumerang bagi pembalap Italia tersebut.

Hasil kurang baik diraih Iannone. Pembalap Suzuki yang tampil tercepat pada sesi latihan bebas pertama, kedua dan keempat itu hanya menempati posisi keempat. Dia lebih baik dari Petrucci dan Marquez.

Keberhasilan Valentino Rossi mendapatkan pole position MotoGP Italia disambut fansnya. Maklum, publik Italia sudah lama merindukan pembalap tuan rumah menjadi juara di Mugello.

Kualifikasi Pertama

 Sesi kualifikasi pertama (Q1) berlangsung ketat. Ini tak lepas dari kehadiran pembalap top seperti Maverick Vinales dan Dani Pedrosa. Keduanya terpaksa mengikuti Q1 karena mencatatkan hasil kurang bagus pada sesi latihan bebas.

Seperti yang diprediksi, Vinales mampu tampil dominan pada Q1. Pembalap Movistar Yamaha itu sudah menjadi yang tercepat pada awal sesi dengan catatan waktu 1 menit 47,105 detik. Tak lama berselang, dia mempertajam catatan waktunya menjadi 1 menit 46,815 detik.

Tak seperti Vinales, Pedrosa justru kesulitan. Pada awal sesi, pembalap Repsol Honda itu hanya menempati posisi kesembilan. Dia terpaut 1,690 detik dari Vinales.

Jelang akhir Q1, catatan waktu lap Vinales kian membaik. Dia menorehkan 1 menit 46,806 detik. Namun, status pembalap tercepat direbut Jack Miller yang menorehkan waktu 1 menit 46,771 detik, unggul 0,035 detik atas Vinales. Sementara Pedrosa kian terpuruk di posisi ke-10.

Pada kesempatan terakhirnya, Vinales gagal mematahkan catatan waktu Miller. Namun, itu sudah cukup buat pembalap Spanyol tersebut untuk menemani Miller menembus kualifikasi kedua (Q2).



Kualifikasi Kedua

Kehadiran Vinales dan Miller jelas membuat Q2 menjadi lebih menarik. Marc Marquez dan Andrea Iannone jelas lebih diunggulkan karena mencatatkan hasil impresif selama sesi latihan bebas.

Marquez menjadi pembalap pertama yang mencatatkan waktu lap. The Baby Alien menorehkan waktu 1 menit 46,806 detik pada kesempatan pertamanya. Sementara Valentino Rossi mencatatkan waktu lap 1 menit 47,291 detik pada kesempatan pertamanya.

Jorge Lorenzo mampu mematahkan catatan waktu Marquez pada kesempatan pertamanya. Pembalap Ducati itu membuat catatan waktu 1 menit 46,606 detik.

Tak lama berselang, Iannone memecahkan rekor lap di Sirkuit Mugello. Pembalap asal Italia itu mencatatkan waktu 1 menit 46,347 detik.

Saat Q2 tersisa tujuh menit, Marquez memilih masuk ke dalam garasi. Pembalap asal Spanyol itu tampak mengubah settingan pada motornya. Namun, itu belum berdampak apapun.

Justru Rossi yang mampu melesat. The Doctor mematahkan catatan waktu lap yang dibuat Iannone. Pembalap tuan rumah itu mencatatkan waktu 1 menit 46,208 detik, rekor baru di Mugello.

Sementara rekan tim Rossi, Vinales, juga tampil impresif. Jelang akhir Q2, dia menempati posisi ketiga dengan terpaut 0,096 detik dari Rossi.

Hingga akhir kualifikasi, tak ada pembalap yang mampu mengalahkan catatan waktu lap milik Rossi. The Doctor akan mengawali balapan dari posisi terdepan pada balapan yang berlangsung Minggu (3/6/2018).

1. Valentino Rossi Movistar Yamaha 1 menit 46,208 detik
2. Jorge Lorenzo Ducati 1 menit 46,243 detik
3. Maverick Viñales Movistar Yamaha 1 menit 46,304 detik
4. Andrea Iannone Suzuki Ecstar 1 menit 46,347 detik
5. Danilo Petrucci Pramac Ducati 1 menit 46,445 detik
6. Marc Marquez Repsol Honda 1 menit 46,454 detik
7. Andrea Dovizioso Ducati 1 menit 46,500 detik
8. Cal Crutchlow LCR Honda 1 menit 46,813 detik
9. Johann Zarco Yamaha Tech3 1 menit 46,830 detik
10. Alex Rins Suzuki Ecstar 1 menit 46,909 detik
11. Jack Miller Pramac Ducati 1 menit 46,998 detik
12. Franco Morbidelli Marc VDS 1 menit 47,002 detik
13. Tito Rabat Avintia 1 menit 46,908 detik
14. Hafizh Syahrin Yamaha Tech3 1 menit 47,188 detik
15. Pol Espargaro KTM 1 menit 47,335 detik
16. Alvaro Bautista Angel Nieto 1 menit 47,708 detik
17. Bradley Smith KTM 1 menit 47,818 detik
18. Takaaki Nakagami LCR Honda 1 menit 47,868 detik
19. Thomas Luthi Marc VDS 1 menit 47,989 detik
20. Dani Pedrosa Repsol Honda 1 menit 48,065 detik
21. Aleix Espargaro Aprilia Gresini 1 menit 48,286 detik
22. Karel Abraham Angel Nieto 1 menit 48,532 detik
23. Scott Redding Aprilia Gresini 1 menit 48,744 detik
24. Xavier Simeon Avintia 1 menit 48,794 detik

Sedangkan Sang juara bertahan nangkring di posisi 6 dengan hasil yang kurang memuaskan ini mungkin team HRC Repsol Honda akan membenah sebelum kualifikasi dimulai. Sementara Sang Legenda Valentino Rossi terjatuh namun dengan hasil di posisi 9 rossi tetap optims bisa juara.