Motogp Jember, - Franco Morbidelli telah didorong oleh kepala kru baru Ramon Forcada bekerja dengan tim Yamaha Petronas dan "sangat ingin tahu bagaimana kami dapat menerjemahkan pekerjaan kami di lintasan".

Skuat satelit Yamaha baru membuat debut MotoGP-nya pada tes Valencia pasca musim sebelum tes musim dingin dua hari berikutnya di Jerez bulan lalu.

Morbidelli, yang beralih dari Marc VDS Honda untuk mengepalai skuad Petronas Yamaha Sirkuit Sepang International, telah bermitra dengan Forcada setelah perpecahan publiknya sebagai kepala kru untuk Maverick Vinales di tim pabrik Yamaha.

Pembalap Italia itu telah menemukan hubungan kerja awal yang positif dengan Forcada dan ingin bersandar pada pengetahuan Yamaha-nya selama tahap pengembangan awal ketika tim baru bersiap untuk kecepatan di MotoGP dengan YZR-M1.

“Ini berjalan sangat baik. Sejauh ini kami hanya melakukan empat hari pengujian tetapi perasaan itu sangat positif, ”kata Morbidelli tentang Forcada. “Dia sangat berpengalaman sebagai seorang pria dan sebagai kepala kru, jadi saya sangat ingin tahu bagaimana kami dapat menerjemahkan pekerjaan kami ke trek.

“Ini adalah sepeda yang sangat mudah untuk mencapai batas dan ini sangat mengejutkan saya. Ketika Anda mencapai titik ekstrem itu, inilah saatnya untuk mengerjakan bagaimana Anda mendorongnya lebih jauh. Saat itulah pekerjaan yang sebenarnya dimulai. ”

Dengan rekan satu tim rookie Fabio Quartararo bergabung dengannya di skuad Petronas Yamaha, Morbidelli telah diberikan mantel pemimpin tim meskipun hanya memiliki satu tahun pengalaman di kelas utama atas namanya. Morbidelli melangkah ke MotoGP sebagai juara dunia Moto2 2017.

Meskipun ada tekanan tambahan, pemain berusia 24 tahun itu merasa tidak akan menimbulkan tantangan tambahan untuk mencapai targetnya pada 2019.

"Saya merasa seperti saya adalah salah satu dari orang-orang yang harus menjadikan ini proyek yang hebat," katanya. “Saya tidak merasa memiliki tanggung jawab yang lebih atau kurang dari orang lain, kita semua sama pentingnya.

“Setiap orang harus melakukan pekerjaan mereka untuk yang terbaik dari kemampuan mereka untuk membuat PETRONAS, Yamaha, para mitra dan para penggemar bangga dengan kami.

“Selalu ada tekanan dalam game ini, jadi ya saya merasakannya tapi itu bukan masalah - ini adalah bagaimana olahraga ini bekerja.”

Forcada dan Wilco Zeelenberg telah secara efektif pindah dari skuat Yamaha pabrik untuk mengelola tim Yamaha Petronas baru menjelang debut MotoGP tahun depan. Morbidelli diharapkan untuk mengendarai spesifikasi pabrik YZR-M1 dengan Quartararo dengan spesifikasi yang lebih tua.

Tech3 menyerahkan status tim satelit Yamaha mereka untuk memulai kemitraan baru dengan KTM untuk 2019 dengan skuad Sepang-lari memperluas usahanya karena juga bersaing di Moto2 dan Moto3.