Jorge Lorenzo Meraih kemenangan Pertamanya di Sirkuit Mugello 2018.

MotoGp Jember, Repsol Honda secara resmi mengumumkan perekrutan Jorge Lorenzo sebagai tandem Marc Marquez mulai MotoGP 2019. Pembalap asal Spanyol itu diikat kontrak berdurasi dua musim.

"Honda Racing Corporation dengan bangga mengumumkan penandatanganan tiga kali juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo. Pembalap Spanyol akan bergabung dengan Tim Repsol Honda untuk dua tahun ke depan," bunyi pernyataan Honda.

Pabrikan asal Jepang itu terlihat sangat senang ada dua juara dunia di timnya. Honda pun yakin bisa menjadi tim mengerikan di MotoGP 2019.


"Mulai 2019, Lorenzo akan menjadi rekan setim Marc Marquez. Dua juara hebat dengan bakat hebat dan harapan besar yang akan membuat tim lebih kuat dan berkontribusi pada pengembangan HRC."

Menurut situs resmi MotoGP, Honda akan menjadi tim mengerikan musim depan. Bola digabungkan, Marquez dan Lorenzo mengantongi 11 gelar juara, 130 kemenangan, dan 255 podium.

Lorenzo menggantikan posisi yang ditinggalkan Dani Pedrosa, setelah bersama Honda selama 13 tahun.


"Saya ingin berterima kasih kepada HRC atas semua tahun yang hebat ini," kata Pedrosa. "Saya tak hanya berkembang sebagai pembalap, tapi juga sebagai pribadi bersama mereka."

Pedrosa memulai karier di MotoGP bersama Honda sejak 2006. Sejak saat itu, Pedrosa mempersembahkan 112 podium, di mana 31 di antaranya merupakan podium kemenangan.

"Saya akan selalu mengingat HRC dalam memori dan hati saya. Dalam hitup kita semua membutuhkan tantangan baru dan saya ini saatnya untuk perubahan. Terima kasih, HRC," tambahnya.

Kursi kosong yang ditinggalkan Lorenzo bakal segera diisi Danilo Petrucci. Ini merupakan keputusan pribadi yang dibuat oleh CEO Ducati, Claudio Domenicali.

Rumornya, Petrucci sudah menyepakati kontrak selama dua tahun ke depan untuk mendampingi Andrea Dovizioso.

Sebelumnya, Petrucci sempat ditawari kontrak oleh Aprilia. Namun, Aprilia kini melirik pembalap Italia, Andrea Iannone yang telah mengonfirmasi akan meninggalkan Suzuki di akhir MotoGP 2018.