Media Ungkap Adu Opini Rossi dengan Vinales
Nah, kini sudah jelas bahwa rasa frustasi telah dibangun di garasi Yamaha, seturut Vinales dengan Rossi memiliki pandangan yang berlawanan soal M1 2017. The Doctor melontarkan kritik pedas, sedangkan sang Top Gun memuji habis.
Vinales yang kecewa berat di race kandangnya melanjutkan opininya: “Tidak mungkin di Le Mans kami adalah motor terbaik, lalu di Catalunya jadi motor terburuk. Saya telah mencoba motor 2016, tapi motor 2017 jauh lebih baik.”
Baru beberapa menit setelah Vinales bicara, Rossi tiba di ruang jumpa pers yang sama. Ia lalu mengemukakan pendapat yang berbeda 180 derajat dengan Vinales.
“Ya, tentu saja kami harus membayar mahal untuk tidak menjalani tes dua pekan yang lalu,” itulah kata-kata yang keluar pertama kali dari mulut Rossi, lalu kemudian ia menjelaskan masalah yang ia hadapi dengan M1 2017.
“Dengarkan saya, Maverick dan saya akan menjelaskannya. Kami benar-benar kehilangan daya cengkeram. Saya dipaksa memperlambat motor begitu banyak, karena motor mengalami understeer,” kata Rossi coba menganalisis secara umum.
Pembalap 38 tahun itu lantas masuk ke detail. “Kami perlu mengembalikan perasaan M1 2016, agar lebih kompetitif dengan sedikit usaha. Saya telah berpacu dengan M1 2016 dan saya adalah pembalap tes yang bagus. Sejak pertama saya keluar dengan M1 2017, saya merasa sudah lebih sulit untuk membelok. Dengan motor ini kita harus merebah lebih lama di sepanjang tikungan, dan ini membuat ban lebih cepat habis
Nah, itulah jawaban jelas dari Rossi soal pernyataan Vinales yang bingung dengan kesulitannya di lomba MotoGP Catalunya 2017. The Doctor lantas menyinggung tim Yamaha Factory Racing yang lebih mempercayai ‘orang baru’ (Vinales) ketimbang dirinya.
“Atas sebab inilah kami menderita. Memang benar Vinales sangat kompetitif dengan motor ini, dan sebenarnya dia memenangkan dua lomba di awal musim. Dia cepat dan kompetitif, dan karena begitu, adalah normal (bagi tim) untuk berpikir bahwa ini adalah arah yang benar (dalam pengembangan motor),” kata Rossi di depan Vinales.
“Saya menyadari bahwa berpaling kembali (ke M1 2016) tidak akan menyenangkan, tetapi kami perlu mengambalikan feeling dari motor itu (ke M1 2017). Titik kekuatan motor Yamaha adalah selalu pada saat memasuki tikungan dan kecepatan di tikungan, dan juga saya,” urai Rossi sambil memuji dirinya sendiri.
“Dengan M1 2017 kami telah kehilangan kekuatan tersebut. Setelah Jerez, saya sempat bertanya kepada Yamaha untuk hal-hal tertentu yang akan kami uji di tes-tes berikutnya. Mari berharap saya mendapatkan kembali feeling dari motor tahun lalu,” imbuhnya.
Terakhir Rossi membicarakan kejuaraan aneh di MotoGP musim ini. “Anda harus membatasi keburukan pada hari-hari kurang oke, dan memanfaatkan ketika Anda memiliki akhir pekan yang bagus. Sayangnya, saya tidak bisa melakukan itu di Le Mans. Dengan M1 2017, saya mengalami sensasi buruk ini bahkan ketika saya bisa tampil cepat.”
Location:
Kabupaten Jember, Jawa Timur, Indonesia

0 comments:
Post a Comment