Pembalap utama Suzuki Andrea Iannone saat ini bisa merana di kejuaraan MotoGP 15, dengan nilai 51 poin lebih sedikit dari pada Maverick Viñales yang diraih pada titik yang sama setahun yang lalu, namun bos tim Davide Brivio percaya bahwa perubahan pada 2017 GSX-RR terutama terjadi. positif.

Seperti yang ditinggalkan Viñales untuk Yamaha, Suzuki tidak mengalami facelift besar di bulan-bulan musim dingin, dengan perbaikan elektronik dan menambahkan tenaga kuda dua area fokus utama. Sebuah chassis baru juga diperkenalkan, meski sejak saat itu telah disimpan, berarti Iannone terutama menggunakan frame 16.

Terlepas dari mantra Brivio tentang 'evolusi, bukan revolusi', Iannone telah berjuang keras untuk memperoleh hasil maksimal dari paket barunya, dengan Grand Prix Catalunya pasti - dan nadir pabrik. Tempat ke-16, mundur 43 detik dari pemenang lomba Andrea Dovizioso tampil buruk.

Iannone telah berulang kali mengeluhkan ketidakmampuan untuk mengerem secara intensif, sampai ke puncak dengan GSX-RR, sementara, menurutnya, elektronik dan pegangan di sudut keluar tidak sesuai dengan apa yang biasa digunakannya dengan mesin Desmosedici Ducati.

Serentetan hasil underwhelming baru-baru ini telah menyebabkan spekulasi menghubungkan Iannone dari Suzuki di '18, meskipun dia memiliki kontrak dua tahun. Di Barcelona minggu lalu, Brivio menolak ini, tapi juga menolak untuk mengkritik paket pabrik saat ini, dengan halus membagi-bagikan kesalahan tersebut ke satu arah.

"Sulit untuk mengatakannya," terdengar jawaban bos tim saat ditanya tentang perubahan mesin tahun ini. "Kami melakukan beberapa perubahan dari motor tahun lalu, seperti elektronik. Menurut kami mereka semua adalah perubahan yang baik. Hal itu kadang terjadi juga produsen lain. Kami memperbaiki elektronik dan terlihat lebih baik.

"Di musim dingin kami memiliki sasis evolusi baru, yang tidak kami pilih. Sebenarnya, kami balap kebanyakan dengan sasis dari tahun lalu. Mesinnya sedikit lebih baik, sedikit lebih cepat, bertenaga. Saya tidak akan mengatakan bahwa kami membuat beberapa kesalahan. "

Suzuki bertahan di Barcelona pada hari Selasa pekan lalu bersama Yamaha dan KTM untuk terus melakukan tes dengan kembalinya Alex Rins, dan pembalap straight-run / Sylvain Guintoli. Seiring dengan pengambilan sampel bagian-bagian baru, pabrik tersebut berharap bisa memahami ketidakmampuannya saat ini. Ban, kata Brivio, mungkin juga menjadi faktor.

"Saya tidak tahu. Mungkin Anda juga harus mempertimbangkan faktor ban. Pergi ke dalam balapan panas ini mungkin juga membuat masalah semakin buruk. Kami mencoba untuk mencari tahu.

"Itu sebabnya juga selama tes ini kami sedang menguji beberapa ide baru. Kita juga akan kembali pada beberapa hal lama untuk memahami beberapa faktor. Sesuatu yang sulit kami pahami. "