Juara dunia sembilan kali Valentino Rossi telah menyatakan akan membuat keputusan apakah akan terus melaju melampaui 2018 pada awal tahun depan, dengan mengatakan, "Jika saya masih kompetitif, saya ingin melanjutkannya."

Petenis Italia berusia 38 tahun itu menghidupkan kembali tawarannya untuk meraih gelar juara kesepuluh - dan yang kedelapan di kelas balap utama - dengan kemenangan mendebarkan di Assen akhir pekan lalu, yang menunjukkan cara Rossi menunjukkan keberanian dan kelaparan seperti sebelumnya.

Rossi berada di posisi pertama dengan kontrak dua tahun dengan Yamaha yang berakhir pada penutupan '18, tapi dia sudah mengindikasikan bahwa akan menjadi pilihannya untuk terus berlomba di MotoGP di tahun '19, jika dia mempertahankan kemampuannya untuk menang Balapan sampai tahun ini

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan MotoGP.com di Sachsenring pada hari Kamis, Rossi mengucapkan kata-kata yang kebanyakan penggemar balap roda dua di seluruh dunia ingin mendengarnya.

Baca Selengkapnya : Jelang Motogp Assen "Yamaha mencoba menggabungkan sasis 2016, 2017"

"Ketika saya menandatangani kontrak ini saya pikir mungkin itu yang terakhir, tapi saya tidak yakin," katanya kepada presenter Dorna Amy Dargan. "Tergantung sangat banyak. Saya akan memutuskan musim depan, di awal musim depan. Tapi jika saya masih kompetitif dan mampu menang saya ingin melanjutkan. "

Mengingat posisi kejuaraan Rossi saat ini - yang ketiga di klasemen, hanya tujuh poin di bawah pemimpin juara Andrea Dovizioso -, perpanjangan kontrak lebih lanjut saat ini tampaknya akan terjadi.

Ditanya apa yang dia yakin akan menjadi kunci dalam muncul dari kemenangan musim ini, Rossi menempatkan sangat penting untuk menang bila memungkinkan dan membatasi kerusakan pada hari-hari yang tak terelakkan saat set-up sepeda jauh dari sempurna.

"Situasi ini banyak berubah," jelasnya. "Itu berubah dari tahun lalu. Dari Barcelona tahun lalu kami memiliki sembilan pemenang berbeda, yang luar biasa. Dan tahun ini kami memiliki lima dari delapan balapan.

"Kuncinya adalah mencoba dan menang saat itu mungkin, saat motor dan ban bekerja sangat baik. Tapi pada saat yang sama [mencoba dan] tidak membuat kesalahan di akhir pekan yang sulit. "