Bradley Smith

Motogp_News - Bradley Smith merasa KTM bekerja untuk membatasi beberapa kelemahan RC16 pada tes baru-baru ini di Aragon, dan mengungkapkan dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan situs web Jerman Speedweek.com bahwa dia berharap bahwa bagian-bagian baru yang dicicipi akan siap pada waktunya untuk balapan akhir pekan depan di Brno.

Smith berusia 26 tahun bergabung di jalur Spanyol dengan rekan setimnya yang biasa, Pol Espargaro, pembalap uji KTM Mika Kallio dan penantang Moto2 Miguel Oliveira pada penggelontoran pertengahan musim baru-baru ini untuk mendorong perkembangan lebih jauh ke depan setelah akhir pekan yang positif di Assen dan Sachsenring.

Orang Inggris telah lama membangun putaran RC16 sebagai area yang membutuhkan perbaikan paling banyak, dengan perubahan dan pengaturan mesin baru-baru ini yang mengakibatkan kekuatan di bawah pengereman dan percepatan.

Sekarang ini adalah kasus KTM yang memproduksi cukup banyak bagian baru yang diambil sampelnya pada tes Aragon agar siap berlomba menghadapi sundulan ganda yang akan datang di Brno dan lomba kandang terpenting di Red Bull Ring di Austria.

"Maksud saya, kami mencoba banyak hal," kata Smith kepada Speedweek.com. "Periode dua setengah minggu mungkin tidak cukup lama untuk membawa semua bagian ke Brno. Kami mengambil beberapa langkah positif yang sangat saya senangi di Aragon.

"Kami belajar banyak, titik apa yang menyentuh daerah lemah kami saat ini. Tentu saja KTM dan semua orang ingin tampil bagus di Speilberg. Kami akan mendorong untuk membawa paket terbaik. Ini masalah bisa kita menghasilkan segalanya pada waktunya.

"Saya pikir kita selalu terus berputar. Itulah salah satu fokus utama ketiga pembalap tersebut, sejujurnya. Itu terus menjadi fokus kita sekarang. Kami memiliki sepeda yang mengerem dengan sangat baik. Kami juga memiliki motor yang cukup kuat dalam akselerasi. Berputar tampaknya daerah kita yang lebih lemah. "

Mengingat jumlah poin Pol Espargaro mencapai enam poin lebih tinggi dari pada Smith, orang Inggris tersebut juga menyatakan bahwa tidak pernah ada keraguan mengenai komitmen KTM terhadapnya untuk tahun 2018 - kesepakatan kedua tahun dengan pabrik Austria -, bahkan jika hal itu membawanya Sedikit lebih lama untuk bisa mencapai kecepatan dibanding rekan satu timnya.

"Secara pribadi, saya memiliki keraguan nol [tentang bertahan di 2018]," katanya. "Pada akhir hari, itu membawa saya sedikit lebih lama tapi saya akan mengatakan bahwa itu lebih banyak dalam tes musim dingin daripada di awal musim.

"Sejujurnya, saya tidak diperbolehkan mengendarai sepeda motor dari bulan November sampai Sepang. Kemudian dari Sepang ke Phillip Island, karena saya berada di DTC melakukan semua pemulihan saya dengan lutut saya. Jadi saya berkarat saat musim dimulai.

"Hal yang baik adalah saya selalu ada dengan waktu putaran di akhir setiap ujian. Musim balap ini, saya rasa saya sudah bisa melaju dengan kecepatan lebih baik. Semakin saya mengendarai motor, semakin baik saya. Pada tes Aragon saya pikir saya adalah orang tercepat sampai tengah hari pertama. Saya pikir masalah itu ada di belakang kita sekarang.

"Saya pikir Pol telah menemukan setting yang bekerja sangat baik untuknya. Dia selalu menjadi salah satu dari orang-orang yang bisa menghasilkan satu waktu putaran. Dalam seluruh karirnya, saya ingat dia berada di tiang banyak di 125s dan Moto2. Dia sepertinya selalu lolos sedikit lebih baik daripada balapan, jadi itulah kekuatannya.

"Sedangkan saya adalah kebalikannya. Saya selalu balapan lebih baik dari pada saya lolos. Saya pikir itu gaya berkuda. Jika Anda melihat Sachsenring saya, Mika dan Pol berakhir dalam waktu tiga atau empat detik satu sama lain di akhir 30 lap. Tiga pembalap, tiga gaya berbeda tapi sangat dekat. 

Sumber berita : http://www.crash.net/motogp/news/284362/1/smith-ktm-touching-on-our-weak-points.html