jember - Jorge Lorenzo menggunakan tes pasca-lomba Senin di Jerez untuk mengumpulkan lebih banyak kilometer di GP Ducati, dan setelah menguji ban depan ban Michelin yang lebih kaku, yakin itu bukan perbaikan pada apa yang telah dilalap tahun ini.

Majorcan percaya bahwa ban depan yang dibawa Michelin ke Jerez agar pengendara melakukan tes back-to-back dengan versi '17 cenderung mendukung pengendara dan mesin pengereman akhir. Menurutnya, itu "sedikit lebih buruk" bahwa konstruksi yang ia gunakan sehari sebelumnya, saat ia melaju ke podium Ducati yang sangat bagus.

Rekan setimnya Andrea Dovizioso mengatakan bahwa dia merasa hampir tidak ada perbedaan antara dua bidang yang berbeda, dan Lorenzo merasa Michelin harus melanjutkan dengan front 17 sampai mereka menciptakan sebuah konstruksi baru yang disukai semua orang.

"Kami tidak dapat melakukan banyak tes karena saya menggunakannya hanya dua atau tiga lap," kata Lorenzo, yang keenam pada catatan waktu Senin, 0,489s dari waktu tercepat.

"Tapi yang pasti itu tidak lebih baik. Mungkin itu sedikit lebih buruk di tengah tikungan. Jadi setengah dari pengendara mengatakan itu sedikit lebih baik, setengah dari mereka mengatakan itu sedikit lebih buruk.

"Sayang sekali jika mereka berubah karena hanya satu orang terkemuka yang mengatakannya. Saya pikir ini lebih cerdas untuk mempertahankan yang kita miliki sekarang dan memiliki konstruksi baru yang disukai semua orang. Tapi Anda tahu, saya tidak tahu apa yang terjadi tapi saya ingin berbicara dengan mereka. Bagi saya, ini sedikit lebih buruk. "

Pada siapa konstruksi yang lebih kaku akan menguntungkan, Lorenzo melanjutkan, "Baiklah, braker yang keras mengatakan itu sedikit lebih stabil dalam pengereman. Saya merasa kurang lebih sama dalam pengereman dan saya sedikit merasakan pegangan pada sudutnya.

"Sejujurnya, saya tidak mencobanya begitu banyak. Aku bisa berubah dari depan ke depan. Di Valencia tidak apa-apa. Ini sedikit lebih buruk bagiku. Tapi saya tidak mencoba ban belakang yang saya gunakan saat mencoba depan baru. Ada sedikit kinerja kurang.

"Itu bukan tes yang sempurna tapi bagi saya itu tidak banyak berubah. Ini bisa lebih pintar untuk tetap sama dan fokus pada ban langkah yang lebih besar untuk memberi kita perasaan yang lebih baik. "

Dan jika konstruksi yang lebih kaku menggantikan front 17 di alokasi masa depan, apakah itu akan menghambatnya dengan cara apa pun? "Ya. Itu tidak banyak berubah tapi saya lebih memilih yang sebelumnya. "

Setelah dengan cepat berhasil mengatasi masalahnya, Lorenzo terus berupaya mengatasi masalah Ducati. "[Saya kerjakan] Beberapa setting," katanya, mengetahui sebuah tes di Mugello direncanakan minggu depan. "Kami sedang bekerja di balik. Itulah titik lemah utama kami saat ini. "

"Kami belum memiliki bagian baru untuk dicoba hari ini. Kami mencoba tiga atau empat setting. Beberapa dari mereka memperbaiki motor balap jadi saya puas dan bahagia. Saya menikmati banyak mengendarai motor ini. Hal berubah banyak dalam beberapa minggu jadi sangat positif.

"Saya pikir itu ide bagus untuk tetap di sini dan menghasilkan banyak kilometer. Setiap hari saya mengendarai motor ini dengan lebih baik. Di Mugello sangat penting untuk memahami setting untuk trek ini, cara mengendarai trek ini saat kita ke sana, karena pastinya akan penting bagi tifosi untuk melakukan balapan yang baik.

"Saya pikir kami memiliki peluang bagus karena sangat kompetitif di lap terakhir balapan tahun lalu. Kami memiliki panjang yang lurus sehingga Mugello seharusnya bagus untuk kami. "

Merefleksikan bagaimana naik podium dari hari sebelumnya, juara kelas tiga kali itu menambahkan, "Itu adalah salah satu podium terpenting yang pasti. Yang lebih penting dari banyak kemenangan. Tidak semua orang karena beberapa kemenangan memberi saya kejuaraan. Beberapa kemenangan sangat spesial.

"Tapi yang pasti membuat podium dengan Ducati jelas lebih baik dibanding dengan Yamaha, yang merupakan motor yang lebih lengkap dan sepeda yang telah memenangkan banyak kejuaraan.

"Saat ini motor kami sangat cepat dan memiliki poin kuat namun tetap saja tidak cukup lengkap untuk memperjuangkan kejuaraan. Itulah tujuan kami. Itulah mengapa saya senang finis di podium di balapan keempat saya bersama tim. ( FIK )